Korosi adalah Reaksi antara
logam dengan udara dan uap air. Contoh pada perkaratan besi. Salah
satu kerugian yang diakibatkan oleh korosi adalah umur bahan yang terbuat dari logam akan berkurang.
Untuk mencegah atau memperlambat
terjadinya korosi digunakan beberapa cara antara lain
1. Mengecat
Dengan mengecat logam, akan menghindari logam
kontak dengan udara dan air. Biasanya digunakan pada pagar besi, jembatan dan
railing
2. Melumuri
logam dengan oli atau gemuk
Digunakan pada berbagai perkakas mesin.
Bertujuan menghindari logam kontak dengan udara dan air.
3. Dibalut
dengan plastik
Digunakan pada perkakas rak piring dan
keranjang sepeda. Bertujuan menghindari logam kontak dengan udara dan air.
4. Tin
Planting (pelapisan Timah)
Pelapisan timah biasa digunakan pada
keleng-kaleng kemasan yang terbuat dari besi. Timah tergolong logam yang tahan
karat. Timah melindungi besi selama lapisan masih utuh (tanpa cacat). Apabila
tima ada yang rusak, misalnya tergores justru akan mendorong mempercepat korosi
besi. (hal ini memberikan keuntungan kaleng-kaleng bekas akan cepat hancur)
5. Galvanisasi
(pelapisan dengan zink)
Pelapisan zink atau yang dikenal dengan
istilah galvanisasi biasa digunakan untuk melapisi tiang-tiang listrik dan tian
telephon, pipa air, dan pagar (BRC). Zink bisa melindung besi atau logam
meskipun lapisannya adaa yang rusak.
6. Cromium
planting (pelapisan dengan Crom)
Biasa digunakan untuk
pelapisan bumper mobil. Sama dengan zink crom dapat memberi perlindungan
meskipun lapisan cro ada yang rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar