IKLAN

2014/10/29

Tata Nama senyawa Alkana



A.     Tata Nama Senyawa Karbon
a.    Alkana (CnH2n + 2 )
Alkana merupakan senyawa hidrokarbon alifatik  jenuh, yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan semua ikatan karbonnya merupakan ikatan tunggal. Dengan rumus CnH2n + 2
Tabel Rumus molekul dan nama Alkana
Jumlah
Atom C
Rumus Molekul
Struktur
Nama
1
CH4
CH4
Metana
2
C2H6
CH3 – CH3
Etana
3
C3H8
CH3 – CH2 – CH3
Propana
4
C4H10
CH3 – (CH2)2 – CH3
Butana
5
C5H12
CH3 – (CH2)3 – CH3
Pentana
6
C6H14
CH3 – (CH2)4 – CH3
Heksana
7
C7H16
CH3 – (CH2)5 – CH3
Heptana
8
C8H18
CH3 – (CH2)6 – CH3
Oktana
9
C9H20
CH3 – (CH2)7 – CH3
Nonana
10
C10H22
CH3 – (CH2)8 – CH3
Dekana

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa perbedaan kesepuluh senyawa di atas terletak pada jumlah gugus metilena (–CH2–). Senyawa dengan kondisi demikian disebut homolog. Susunan senyawa yang dibuat sedemikian rupa sehingga perbedaan dengan tetangga dekatnya hanya pada jumlah metilena disebut deret homolog.
b.    Tata Nama Alkana
1.    Alkana rantai lurus (tidak bercabang)
Alkana rantai lurus diberi nama sesuai dengan jumlah atom karbonnya sebagaimana tercantum dalam tabel di atas. Terkadang ditambahkan normal (n) di depan nama alkana.
Contoh
CH3 – CH2 – CH2 – CH3    n–butana/butana
CH3 – CH2 – CH3              n–propana/propana
CH3 – (CH2)7 – CH3                     n–nonana/ nonana
2.    Alkana siklis (rantai tertutup)
Alkana rantai siklis (tertutup) diberi nama menurut banyaknya atom karbon dalam cincin, dengan penambahan awalan siklo-.
Contoh
H2C – CH2
    |    |                 siklobutana
H2C – CH2
3.    Alkana bercabang (memiliki rantai samping)
Senyawa alkana terkadang berikatan dengan unsur lain pada salah satu atau beberapa atom karbonnya. Unsur lain dalam rantai alkana tersebut biasa dinamakan substituen. Jenis substituen alkana yang sering dijumpai yaitu gugus alkil. Gugus alkil adalah alkana yang kehilangan 1 atom H. Penamaannya sama dengan alkana, hanya akhirannya diubah menjadi -il. Rumus umumnya CnH2n+1.
Tabel Rumus molekul dan nama Alkil
Jumlah Atom C
Rumus Molekul
Struktur
Nama
1
CH3
CH3
Metil
2
C2H5
CH3 – CH2
Etil
3
C3H7
CH3 – CH2 – CH2
Propi[
4
C4H9
CH3 – (CH2)2 – CH2
Butil

























Subtituen Halogen
Senyawa Halogen
Nama
—F
Flouro—
—Cl
Kloro—
—Br
Bromo—
—I
Iodo—

Jika alkana memiliki rantai samping maka penamaannya mengikuti aturan sebagai berikut.
1)      Rantai terpanjang merupakan rantai utama.
2)      Rantai utama diberi nomor mulai dari ujung rantai yang memiliki substituen.
3)      Urutan penulisan nama : nomor cabang, nama cabang, nama alkana rantai utama.
4)      Jika terdapat gugus metil pada atom C nomor 2, nama alkana diberi awalan iso.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POPULER