IKLAN

2015/08/29

Pengolongan Materi


Pengolongan Materi

Materi dapat tersusun dari subtansi murni atau tunggal yang terdiri dari satu unsur,  Unsur-unsur bisa bergabung  membentuk satu senyawa. Materi juga dapat tersusun unsur ataupun senyawa dapat membeentuk suatu campuran, baik secara homogen atau heterogen.

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana baik secara fisika maupun melalui reaksi kimia sederhana. Unsur-unsur yang ada dapat diperoleh langsung dari alam, yang disebut dengan unsur alam, maupun diperoleh dari hasil buatan manusia, yang disebut unsur buatan. Beberapa contoh unsur yang sering kita jumpai antara lain, besi, Emas, Perak, Tembaga, Alumuniun dan lain-lain. Untuk lebih memahami tentang unsur  Klik disini

Senyawa
Senyawa adalah zat-zat yang tersusun atas dua unsur atau lebih yang bergabung secara reaksi kimia dengan perbandingan massa tertentu yang memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan unsur penyusunnya.
Artinya unsur-unsur penyusun senyawa selalu mempunyai perbandingan yang tetap, Misalnya Senyawa Karbon Dioksida (CO2) antara massa C dengan massa O selalu mempunyai perbandingan yang tetap. Yaitu CO2 terbentuk atas 1 kali massa C berbanding dengan 2 kali massa O. Jika perbandingannya berubah senyawa yang terbentuk akan berubah pula, misalnya 1 kali massa karbon berbanding dengan 1 kali massa O akan membentuk senyawa Carbon Monoksida (CO).
Senyawa memiliki sifat yang berbeda dengan unsur penyusunnya. Misalnya air (H2O) merupakan senyawa.  Air mempunyai sifat bening, tidak berasa, dan berwujud cair.  air tersusun atas dua unsur hidrogen dan satu unsur oksigen. Unsur hidrogen mempunyai sifat tidak berwarna dan tidak berwujud, sedangkan unsur oksigen mempunyai sifat tidak  berwarna, tidak berbau, dan berwujud gas. Artinya sifat-sifat Hidrogen dan Oksigen sebelum membentuk senyawa akan berbeda setelah terbentuk senyawa.. Untuk memahami lebih lanjut tentang senyawa Klik disini

Campuran
Campuran  bisa terbentuk dari gabungan unsur dengan unsur, unsur dengan senyawa, atau senyawa dengan senyawa yang bergabung secara fisika.  Sifat asli zat-zat pembentuk campuran masih tampak, sehingga komponen penyusun campuran tersebut dapat dikenali dan dapat dipisahkan lagi. Misalnya, stainless steel (baja tahan karat) terbuat dari campuran besi, krom, dan nikel. Komposisi unsur-unsur penyusun suatu campuran tidak tertentu, sehingga rumus kimia suatu campurpuran tidak dapat ditentukan. Campuran terbagi  menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
Campuran Homogen disebut juga larutan. Larutan terdiri atas pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Campuran Homogen merupakan campuran yang serba sama, Merata dan sudah tidak terlihat lagi bidang batasnya. Misalnya gula pasir dicampur dengan air. Setelah  diaduk merata. Sudah tidak bisa dibedakan lagi antara gula dengan airnya. Yang bisa diketahui bahwa air tercampur dengan gula pasir kalau dirasakan rasanya manis.
Campuran Heterogen merupakan campuran yang tidak merata (tidak sama), masih terlihat bidang batasnya, pelarut dan zat terlarutnya masih dapat dilihat. Misalnya air dicampur dengan Pasir. Masih dapat terlihat antara air dan pasir. Untuk memahami lebih lanjut tentang Campuran Klik disini

Artikel terkaid
Wujud dan Sifat Materi
Perubahan Materi  
Sifat Fisika dan Sifat Kimia materi

jangan Lupa Comentarnya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POPULER