IKLAN

2015/11/11

Sifat-sifat sistem periodik unsur

Sifat-sifat sistem periodik unsur

1.        Jari-jari atom
Adalah jarak dari  inti hingga kulit elektron terluar. Kecenderungan jari-jari atom dalam sistem periodik unsur sebagai berikut.
a.       Dari atas ke bawah dalam satu golongan, jari-jari atom semakin besar (karena semakin kebawah jumlah kulit bertambah)
b.      Dari kiri kekanan dalam satu  periode, jari-jari atom makin kecil. (karena meskipun jumlah kulit sama, tetapi semakin kekanan muatan inti (proton) semakin bertambah, sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin besar, akibatnya jari-jari atom semakin kecil.
2.        Energi ionisasi
Atom dapat melepaskan elektron, sehingga menjadi ion positif, Pelepasan elektro memerlukan energi untuk mengatasi gaya tarik inti. Energi yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari suatu atom netral dalam keadaan gas disebut energi ionisasi. Energi ionsasi tergantung pada besarnya gaya tarik inti terhadap elektron terluar yaitu elektron yang akan dilepaskan. Kecenderungan energi ionisasi dalam sistem periodik unsur sebagai berikut
a.       Dari atas kebawah dalam satu golongan, Energi ionisasi semakin kecil. (karena dari atas kebawah jari-jari atom semakin besar, sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin lemah, oleh karena itu energi ionisasi yang diperlukan semakin kecil.
b.      Dari kiri kekanan dalam satu  periode, Energi ionisasi semakin bertambah. (karena gaya tarik inti terhadap elektron terluar bertambah, sehingga energi ionisasi yang diperlukan bertambah pula)
3.        Afinitas elektron
Suatu atom dapat menyerap (menerima tambahan elektron) sehingga membentuk ion negatif.  Energi yang menyertai penambahan 1 elektron pada suatu atom netral dalam wujud gas disebut Afinitas elektron.
Penyerapan elektron ada yang disertai dengan Pelepasan energi ada pula yang disertai dengan penyerapan energi.
·           Jika penyerapan elektron disertai dengan pelepasan energi maka, afinitas elektronnya  dinyatakan dengan tanda negatif, dan jika  Jika penyerapan elektron Disertai dengan penyerapan energi maka afinitas elektronnya bertanda Positif.
·           Unsur dengan afinitas elektron negatif, mempunyai daya tarik lebih besar dibanding dengan unsur dengan afinitas bertanda positif
·            Unsur dengan afinitas elektron negatif, Ion yang dibentuknya lebih setabil dibanding atom netralnya, sebaliknya unsur dengan afinitas elektron bertanda positif  ion yang dibentuknya kurang stabil dibanding dengan atom netralnya
Kecenderungan afinitas elektron dalam sistem periodik unsur.
·           Dari atas kebawah dalam satu golongan, afinitas elektron cenderung berkurang, sedangkan dalam satu periode dari kiri kekanan afinitas elektronnya semakin bertambah.
4.        Keelektronegatifan
Adalah suatu bilangan yang menggambarkan kecenderungan relatif suatu unsur menarik elektron kepihaknya dalam suatu ikatan kimia. Misalnya Hidrogen dengan flourin yang ditarik bersama. Dari data keelektronegatifan hidrogen 2,1, dan flourin 4,0,  Hal ini menunjukkan flourin menarik elektron lebih kuat daripada hidrogen yaitu 4:2,1 tetapi elektron tetap dimiliki oleh kedua atom tersebut.  Kecenderungan Keelektronegatifan dalam sistem periodik unsur...
·           Dari atas kebawah dalam satu golongan, keelektronegatifan semakin berkurang, Sedangkan dalam satu periode dari kiri kekanan keelektronegatifan semakin bertambah.

5.        Sifat Logam dan Non Logam
Sifat logam dikaitkan dengan keelektropositifan, yaitu kecenderungan ion melepaskan elektron membentuk ion positif. Jadi sifat logam akan tergantung pada energi ionisasi, Semakin besar energi ionisasi, makin sukar melepas elektron, makin berkurang sifat logamnya. Sifat non logam  dikaitkan dengan sifat keelektronegatifan, yaitu kecenderungan menarik elektron. Kecenderungan sifat logam da non logam dalam sistem periodik unsur
·           Dari atas kebawah dalam satu golongan, sifat logam bertambah, sedangkan sifat non logam berkurang Dari kiri kekanan dalam satu periode, sifat logam berkurang, sedangkan sifat non logam bertambah. Unsur yang terletak antara logam dan non logam disebut unsur Metaloid  yaitu unsur yang mempunyai sifat logam sekaligus non logam

6.        Kereaktifan

Kereaktifan tergantung pada kecenderungan atom melepas atau menerima elektron.  Unsur logam paling reaktif adalah golongan IA (logam Alkali) mudah melepas elektron, Sedangkan unsur non logam yang paling reaktif adalah golongan VIIA (Halogen) Mudah menerima elektron. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POPULER