Hukum Dasar
kimia
Dalam kehidupan sehari-hari kita
selalu menjumpai perubahan materi. Sebagian dari perubahan bentuk itu disertai
terbentuknya zat baru, sebagian lagi hanya berupa perubahan tempat, bentuk atau
wujud. Kedua jenis perubahan itu dapat kita jumpai pada lilin yang menyala.
Lilin yang meleleh masih tetap lilin, yang berubah hanya wujudnya. Lilin yang
terbakar akan menjadi gas dan sejumlah energi (panas dan cahaya). Lilin yang
menyala makin lama makin pendek. Apakah lilin itu hilang? Tidak. Lilin tidak
hilang, tetapi berubah menjadi zat-zat baru yang berwujud gas, yaitu gas karbon
dioksida dan uap air. Apabila seluruh hasil pembakaran ditampung dan ditimbang,
niscaya massanya sama dengan massa lilin ditambah dengan massa oksigen yang
terpakai pada pembakaran itu.
Hukum Kekekalan Massa yang berbunyi: Dalam reaksi
kimia, massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.
Contoh
No
|
Pereaksi 1
|
Pereaksi 11
|
Hasil Reaksi
|
1
2
|
Gas Hidrogen
2 gram
4 gram
5 gram
6 gram
karbon
a. 6 gram
b. 9 gram
c. ... gram
|
Gas Oksigen
16 gram
32 gram
40 gram
48 gram
gas oksigen
16 gram
... gram
40 gram
|
Air
18 gram
36 gram
45 gram
54 gram
gas karbondioksida
... gram
33 gram
55 gram
|
Jawab:
a.
massa gas = massa karbon + massa gas karbon dioksida oksigen.
=
6 + 16
=
22 gram
b.
massa gas = massa karbon dioksida –
massa oksigen karbon
=
33 – 9
=
24 gram
c.
massa karbon = massa karbon dioksida – massa gas oksigen
=
55 – 40
=
15 gram
B. Hukum Perbandingan Tetap
(Hukum Proust)
hukum perbandingan tetap, yang berbunyi: "Perbandingan massa unsur-unsur penyusun
suatu senyawa selalu tetap".
Pereaksi
I
Massa
hidrogen
yang
direaksikan
(gram)
|
Pereaksi
II
Massa
oksigen
yang
direaksikan
(gram)
|
Hasil Reaksi
Massa
air
yang
terbentuk
(gram)
|
Sisa
hidrogen
atau
oksigen
(gram)
|
Perbandingan
Hidrogen dan Oksigen
|
1
2
1
2
|
8
8
9
16
|
9
9
9
18
|
0
1 gram hidrogen
1 gram oksigen
0
|
1 : 8
1 : 8
1 : 8
1 : 8
|
Sebagaimana ditunjukkan dalam perhitungan di atas,
bahwa perbandingan massa H terhadap O ternyata tetap, yaitu 1 : 8 Jadi,senyawa
tersebut memenuhi hukum Proust.
Tabel analisa garam di berbagai daerah
Asal Massa Garam Massa
Natrium Massa
Klorida Massa Na :
Cl
Indramayu
2 gram 0,786 gram 1,214
gram 1 : 1,54
Madura
1,5 gram 0,59 gram 0,91 gram 1
: 1,54
Impor 2,5 gram 0,983
gram 1,517 gram 1 : 1,54
Sebagaimana ditunjukkan dalam perhitungan di atas,
bahwa perbandingan massa Na terhadap Cl ternyata tetap, yaitu 1 : 1,54. Jadi,
senyawa tersebut memenuhi hukum Proust.
Contoh soal:
1. Jika
kita mereaksikan 4 g hidrogen dengan 40 g oksigen, berapa g air yang terbentuk?
Jawab:
Perbandingan massa
hidrogen dengan oksigen = 1 : 8.
Perbandingan massa
hidrogen dengan oksigen yang dicampurkan = 4 : 40.
Karena
perbandingan hidrogen dan oksigen = 1 : 8 maka 4 gr hidrogen memerlukan 4 x 8 g
oksigen yaitu 32 g.
Pada kasus ini oksigen yang
dicampurkan tidak bereaksi semuanya, oksigen masih bersisa sebanyak ( 40 – 32 )
g = 8 g. Nah, sekarang kita akan menghitung berapa massa air yang terbentuk
dari 4 g hidrogen dan 32 g oksigen. Jawabannya tentu saja 36 g.
Reaksi Ditulis
sebagai =
H2 +
O2 H2O
Perbandingan
massa = 1
g 8 g 9 g
Jika
awal reaksi = 4 g 40
g . . . g
Yang
bereaksi = 4 g 32
g 36 g
Oksigen sis a = 8
g
C.
Hukum
Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)
bunyinya:
"Apabila
dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, massa salah satu unsur
tersebut tetap (sama) maka perbandingan massa unsur yang lain dalam
senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana".
Contoh:
1.
Nitrogen
dan oksigen dapat membentuk senyawa-senyawa N2O, NO, N2O3,
dan N2O4 dengan komposisi massa terlihat dalam tabel
berikut.
Asal Massa Garam Massa
Natrium Massa
Klorida Massa Na :
Cl
Indramayu
2 gram 0,786 gram 1,214
gram 1 : 1,54
Madura
1,5 gram 0,59 gram 0,91 gram 1
: 1,54
Impor 2,5 gram 0,983
gram 1,517 gram 1 : 1,54
Perbandingan
massa = 1
g 8 g 9 g
Jika
awal reaksi = 4 g 40
g . . . g
Yang
bereaksi = 4 g 32
g 36 g
Oksigen sis a = 8
g
Senyawa
|
Massa Nitrogen
gram
|
Massa Oksigen
gram
|
Perbandingan
|
N2O
NO
N2O3
N2O4
|
28
14
28
28
|
16
16
48
64
|
7 : 4
7 : 8
7 : 12
7 : 16
|
Dari tabel tersebut, terlihat bahwa apabila massa N
dibuat tetap (sama) sebanyak 7 g maka perbandingan massa oksigen dalam:
N2O : NO : N2O3 : N2O4
= 4 : 8 : 12 : 16 atau 1 : 2 : 3 : 4
1.
Merkuri
(raksa) dan klor membentuk dua macam senyawa. Dalam satu senyawa 0,66 g merkuri
bergabung dengan 0,118 g klor. Dalam senyawa yang lain 1,00 g merkuri bergabung
dengan 0,355 g klor. Apakah data ini mendukung Hukum Kelipatan Perbandingan?
Jawab
Untuk memudahkan penyelesaian dapat dibuat tabel
perbadingan seperti berikut.
Senyawa
|
Hg (gram)
|
Cl (g)
|
Perbandingan
|
I
|
0,669
|
0,188
|
1 : 0,176
|
II
|
1,000
|
0,355
|
1 : 0,355
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar