IKLAN

2014/10/11

Reaksi Redoks


Reaksi Redoks

Reaksi Redoks yaitu reaksi Reduksi dan Oksidasi, dua reaksi yang tidak dapat dipisahkan, kareana reaksi reduksi dan oksidasi merupakan reaksi yang berlangsung secara bersamaan dalam satu reaksi.




A.     Konsep Reaksi Reduksi – Oksidasi (Redoks)

1.    Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Oksigen
Okisidasi  adalah  reaksi pengikatan oksigen oleh suatu zat membentuk senyawa. Reduksi reaksi pelepasan oksigen dari suatu senyawa. Reaksi Oksidasi dan Reduksi terjadi secara bersamaan, Jika terjadi reaksi Oksidasi secara bersamaan terjadi pula reaksi oksidasi, sehingga reaksi tersebut dinalakan reaksi Redoks

Misalnya
Fe2O3(s)     +          3H2(g)            2Fe(s)    +          3H2O
-      Besi Oksida (Fe2O3) mengalami reaksi Reduksi (melepaskan Oksigen), Fe dinamakan Oksidator (zat yang mempunyai sumber oksigen/zat yang melepaskan Oksigen)
-   Hidrogen (H2) mengalami reaksi Oksidasi (Mengikat Oksigen), H2  dinamakan Reduktor (zat yang mengikat Oksigen)

2.    Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Elektron
Peristiwa pelepasan elektron dinamakan oksidasi, sedangkan  peristiwa penerimaan elektron dinamakan  reduksi. Zat yang melpaskan elektron dinamakan Reduktor, dan Zat yang mengikat elektron dinamakan Oksidator
Misalnya:
Reakisi :    2Na(s)   +          S(s)        <                 Na2S2
Reaksi Oksidasi    :           2Na(s)               >             2Na+(aq)                        +                     2 e_
Reaksi Reduksi     :           S(s)        +          e+                                       S2-(aq)
Reaksi Redoks      :           2Na(s)   +          S(s)                 Na2S2

Na Melepaskan elektron (mengalami reaksi Oksidasi) dan menyebabkan S tereduksi. Sehingga Na dinamakan zat Reduktor. Sedangkan S mengikat elektron (mengalami reaksi Reduksi) dan S menyebabkan Na teroksidasi, sehingga S dinamakan Zat Oksidator
                
3.    Berdasarkan Penurunan  dan kenaikan bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi adalah muatan listrik yang seakan-akan dimiliki oleh unsur dalam suatu senyawa atau ion. Atau jumlah muatan yang dimiliki atom suatu unsur jika bergabung dengan atom unsur lain.  Reaksi oksidasi adalah reaksi kenaikkan bilok. Sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi penurunan bilok.
Misalnya
Reaksi:            Zn(s) + 2 HCl(aq)              ZnCl2(aq)        +          H2(g)

Bilok Zn (unsur bebas)           = 0
Bilok Zn dalam ZnCl2            = +2
Zn mengalami kenaikkan bilok, maka Zn mengalami reaksi oksidasi.
Bilok H dalam HCl                              = +1
Bilok H dalam H2 (unsur bebas)        = 0
Jadi, H mengalami penurunan bilok, maka H mengalAMI reaksi reduksi.
==========================================================================

ARTIKEL TERKAIT

TRIK CEPAT MENENTUKAN REAKSI REDOKS


ATURAN MENENTUKAN BILANGAN OKSIDASI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POPULER