IKLAN

2014/10/18

Senyawa Hidrokarbon



Senyawa Hidrokarbon
A.     Atom Carbon
Atom karbon mempunyai nomor atom 6, sehingga dalam sistem periodik terletak pada golongan IVA dan periode 2. Keadaan tersebut membuat atom karbon mempunyai beberapa keistimewaan antara lain:
1.     Atom karbon dapat membentuk empat ikatan kovalen
Berdasarkan konfigurasi 6C = 2.4, maka atom karbon mempunyai 4 elektron terluar (elektron valensi). Agar susunan elektronya stabil sesuai dengan kaidah oktet (mempunyai 8 elektron terluar), atom karbon memerlukan 4 elektron. Sehingga atom karbon dapat membentuk empat buah ikatan kovalen. Dalam persenyawaannya, atom karbon membentuk empat pasang elektron ikatan dengan atom-atom lain, sehingga lengkaplah pembentukan oktetnya tanpa adanya pasangan elektron bebas. Akibatnya persenyawaan atom karbon sangat stabil.

2.     Atom Karbon Dapat Membentuk Rantai Karbon
Atom karbon memiliki 4 elektron valensi, Sehingga atom karbon dapat membentuk rantai karbon yang sangat panjang dengan ikatan kovalen, Ikatan atom karbon dengan atom karbon yang lain tersebut dapat membentuk rantai panjang lurus, bercabang, maupun melingkar membentuk senyawa siklis.
Contoh

·         Senyawa hidrokarbon rantai lurus
H3C – CH2 – CH2 – CH2 – CH3
·         Senyawa hidrokarbon rantai bercabang
              H3C – CH2      CH – CH2 – CH3
            |
            CH3
·         Senyawa hidrokarbon siklis
CH2 CH2
|            |
CH2   CH2

3.     Atom C Primer, Sekunder, Tersier, dan Kuartener
·            Atom C Primer yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 1 atom karbon yang lain.
·            Atom C Sekunder  yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 2 atom karbon yang lain.
·            Atom C Tersier yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 3 atom karbon yang lain.
·            Atom C Kuartener yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 4 atom karbon yang lain.
Contoh:


    1o CH3
         1o      2o          3        2      4o|       1o
H3C—CH2— CH—CH2—C—CH3
                           |              |
                         2o       CH2        1o  CH3
   |
                              1o  CH3
Dari contoh di atas, bisa Anda lihat jumlah atom karbon pada masing-masing posisi, yaitu:
Primer           : 5 (yang bertanda 1°)
sekunder       : 3 (yang bertanda 2°)
tersier            : 1 (yang bertanda 3°)
kuarterner : 1 (yang bertanda 4°)

4.     ISOMER
Isomer adalah suatu keadaan di mana senyawa-senyawa mempunyai rumus molekul sama, tetapi rumus strukturnya berbeda. Contoh
·            H3C—CH2—CH2— CH2— CH3 (C5H12) Rantai lurus
·            H3C—CH—CH2—CH3 (C5H12) Rantai bercabang
            |
            CH3

B.      Pengolongan Hidrokarbon
1.    Ditinjau dari cara berikatan karbon-karbon
Senyawa hidrokarbon dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar
a.        Senyawa hidrokarbon alifatik, yaitu senyawa hidrokarbon yang membentuk rantai karbon dengan ujung terbuka, baik berupa rantai lurus atau bercabang. Senyawa alifatik dibedakan sebagai berikut
1.     Senyawa hidrokarbon jenuh, merupakan senyawa hidrokarbon yang berikatan kovalen tunggal. Contohnya, senyawa alkana.
2.     Senyawa hidrokarbon tidak jenuh, merupakan senyawa hidrokarbon yang berikatan kovalen rangkap dua atau rangkap tiga. Contohnya alkena dan alkuna.

b.       Senyawa hidrokarbon siklik, yaitu senyawa hidrokarbon dengan ujung rantai karbon tertutup. Senyawa siklik dibedakan sebagai berikut.
1.     Karbosiklik adalah senyawa karbon siklik yang rantai lingkarnya hanya terdiri dari atom C saja. Yang termasuk karbosiklik adalah senyawa alisiklik dan aromatis.
a.       Senyawa  hidrokarbon alisiklik, merupakan senyawa golongan alifatik dengan ujung rantai karbon tertutup.  Atau senyawa karbosiklik yang hanya mempunyai ikatan tunggal.Contohnya  sikloheksana
CH2 CH2
|             |
CH2   CH2

b.      Senyawa hidrokarbon aromatik, senyawa karbosiklik yang terdiri atas 6 atom karbon atau lebih yang memiliki ikatan rangkap. Contoh  hidrokarbon aromatik yaitu benzena, naftalena, toluena, dan sebagainya.

2.     Heterosiklik adalah senyawa karbosiklik yang di dalam rantai lingkarnya terdapat atom lain selain atom karbon.
2.    Berdasarkan Jenis Ikatan
a.        Ikatan Jenuh yaitu atom karbon yang membentuk Ikatan tunggal (Alkana)
·       H3C – CH3
·       CH3 —CH2 — CH2 — CH2 — CH3
b.       Ikatan Tak jenuh yaitu atom karbon mengandung  Ikatan rangkap dua (Alkena) dan ikatan rangkap tiga (Alkuna)
·       Ikatan rangkap 2 (Alkena)
*       H2C = CH2
*       CH2 =CH— CH2— CH3
·       Ikatan rangkap tiga (Alkuna)
*       HC º CH
*       CH3 —CH º  CH —CH2 —CH3
Uji kompetensi
1.         Jelaskan perbedaan senyawa organik dengan anorganik!
2.         Bagaimana cara menguji keberadaan unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen dalam senyawa karbon!
3.         Jelaskan keunikan atom karbon!
4.         Jelaskan perbedaan rantai karbon alifatis dengan rantai karbon siklis beserta masingmasing contohnya!
5.         Jelaskan perbedaan ikatan jenuh dengan ikatan tak jenuh pada senyawa hidrokarbon beserta masing-masing contohnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POPULER