Senyawa Hidrokarbon
A. Atom Carbon
Atom
karbon mempunyai nomor atom 6, sehingga dalam sistem periodik terletak pada
golongan IVA dan periode 2. Keadaan tersebut membuat atom karbon mempunyai
beberapa keistimewaan antara lain:
1.
Atom karbon dapat membentuk empat ikatan kovalen
Berdasarkan
konfigurasi 6C = 2.4, maka atom karbon mempunyai 4 elektron terluar
(elektron valensi). Agar susunan elektronya stabil sesuai dengan kaidah oktet
(mempunyai 8 elektron terluar), atom karbon memerlukan 4 elektron. Sehingga atom
karbon dapat membentuk empat buah ikatan kovalen. Dalam persenyawaannya, atom
karbon membentuk empat pasang elektron ikatan dengan atom-atom lain, sehingga
lengkaplah pembentukan oktetnya tanpa adanya pasangan elektron bebas. Akibatnya
persenyawaan atom karbon sangat stabil.
2.
Atom Karbon Dapat Membentuk Rantai Karbon
Atom
karbon memiliki 4 elektron valensi, Sehingga atom karbon dapat membentuk rantai
karbon yang sangat panjang dengan ikatan kovalen, Ikatan atom karbon dengan
atom karbon yang lain tersebut dapat membentuk rantai panjang lurus, bercabang,
maupun melingkar membentuk senyawa siklis.
Contoh
·
Senyawa
hidrokarbon rantai lurus
H3C
– CH2 – CH2 – CH2 – CH3
·
Senyawa
hidrokarbon rantai bercabang
H3C
– CH2 – CH – CH2
– CH3
|
CH3
·
Senyawa
hidrokarbon siklis
CH2
— CH2
| |
CH2 — CH2
3.
Atom C Primer, Sekunder, Tersier, dan Kuartener
·
Atom C Primer yaitu atom karbon yang
terikat langsung pada 1 atom karbon yang lain.
·
Atom C Sekunder yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 2
atom karbon yang lain.
·
Atom C Tersier yaitu atom karbon yang
terikat langsung pada 3 atom karbon yang lain.
·
Atom C Kuartener yaitu atom karbon yang
terikat langsung pada 4 atom karbon yang lain.
Contoh:
1o
CH3
1o 2o 3 2 4o| 1o
H3C—CH2— CH—CH2—C—CH3
| |
2o CH2
1o CH3
|
1o CH3
Dari contoh di atas, bisa Anda lihat jumlah atom
karbon pada masing-masing posisi, yaitu:
Primer
: 5 (yang bertanda 1°)
sekunder : 3 (yang bertanda 2°)
tersier : 1 (yang bertanda 3°)
kuarterner : 1 (yang bertanda 4°)
4.
ISOMER
Isomer adalah suatu keadaan di
mana senyawa-senyawa mempunyai rumus molekul sama, tetapi rumus strukturnya
berbeda. Contoh
·
H3C—CH2—CH2—
CH2— CH3 (C5H12) Rantai lurus
·
H3C—CH—CH2—CH3
(C5H12) Rantai bercabang
|
CH3
B. Pengolongan Hidrokarbon
1. Ditinjau dari cara berikatan karbon-karbon
Senyawa
hidrokarbon dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar
a.
Senyawa hidrokarbon
alifatik, yaitu senyawa hidrokarbon
yang membentuk rantai karbon dengan ujung terbuka, baik berupa rantai lurus
atau bercabang. Senyawa alifatik dibedakan sebagai berikut
1. Senyawa hidrokarbon jenuh, merupakan senyawa
hidrokarbon yang berikatan kovalen tunggal. Contohnya, senyawa alkana.
2. Senyawa hidrokarbon tidak jenuh,
merupakan senyawa hidrokarbon yang berikatan kovalen rangkap dua atau rangkap
tiga. Contohnya alkena dan alkuna.
b.
Senyawa hidrokarbon
siklik,
yaitu senyawa hidrokarbon dengan ujung rantai karbon tertutup. Senyawa siklik
dibedakan sebagai berikut.
1. Karbosiklik adalah senyawa karbon
siklik yang rantai lingkarnya hanya terdiri dari atom C saja. Yang termasuk karbosiklik
adalah senyawa alisiklik dan aromatis.
a.
Senyawa hidrokarbon
alisiklik,
merupakan
senyawa golongan alifatik dengan ujung rantai karbon tertutup. Atau senyawa karbosiklik yang hanya mempunyai
ikatan tunggal.Contohnya sikloheksana
CH2
— CH2
| |
CH2 — CH2
b.
Senyawa hidrokarbon aromatik, senyawa karbosiklik yang terdiri atas 6 atom
karbon atau lebih yang memiliki ikatan rangkap. Contoh hidrokarbon aromatik yaitu benzena, naftalena,
toluena, dan sebagainya.
2. Heterosiklik adalah senyawa karbosiklik yang di
dalam rantai lingkarnya terdapat atom lain selain atom karbon.
2.
Berdasarkan Jenis Ikatan
a.
Ikatan Jenuh yaitu atom karbon yang
membentuk Ikatan tunggal (Alkana)
· H3C – CH3
· CH3 —CH2
— CH2 — CH2 — CH3
b.
Ikatan
Tak jenuh yaitu atom karbon mengandung Ikatan
rangkap dua (Alkena) dan ikatan rangkap tiga (Alkuna)
· Ikatan rangkap 2 (Alkena)
H2C
= CH2
CH2
=CH— CH2— CH3
· Ikatan rangkap tiga
(Alkuna)
HC º CH
CH3
—CH º CH —CH2
—CH3
Uji kompetensi
1.
Jelaskan
perbedaan senyawa organik dengan anorganik!
2.
Bagaimana
cara menguji keberadaan unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen dalam senyawa
karbon!
3.
Jelaskan
keunikan atom karbon!
4.
Jelaskan
perbedaan rantai karbon alifatis dengan rantai karbon siklis beserta
masingmasing contohnya!
5.
Jelaskan
perbedaan ikatan jenuh dengan ikatan tak jenuh pada senyawa hidrokarbon beserta
masing-masing contohnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar