Rumus kimia suatu zat memuat informasi tentang jenis unsur dan jumlah atau
perbandingan atom-atom unsur penyusun zat. Rumus kimia untuk zat yang partikel
penyusunnya berupa atom-atom unsur disebut Rumus Kimia Unsur. Rumus kimia unsur
dinyatakan dengan Lambang Unsur
tersebut. Pada kondisi kamar, sebagian unsur-unsur ada
yang membentuk molekul-molekul. Rumus kimia unsur-unsur semacam ini tidak
digambarkan hanya dengan lambang unsurnya, melainkan unsur beserta jumlah atom
yang membentuk molekul unsur tersebut.
Contoh:
- Rumus kimia gas oksigen yaitu O2, berarti rumus kimia gas oksigenterdiri atas molekul-molekul oksigen yang dibangun oleh dua atom oksigen.
- Rumus kimia fosfor yaitu P4, berarti rumus kimia unsur fosfor terdiri atas molekul-molekul fosfor yang tiap molekulnya dibentuk dari empat buah atom fosfor
Dari uraian diatas bahwa unsur yang ada dialam terdiri dari dua jenis, yaitu unsur Monoatomik dan unsur Poliatomik
a.
Unsur
Monoatomik
Yaitu
unsur yang hanya terdiri dari satu atom.
Misalnya:
Nama
Unsur
|
Lambang
Unsur
|
Rumus
Kimia
|
Besi
Seng
Timah
Kalsium
Emas
Aumunium
Helium
|
Fe
Zn
Sn
Ce
Au
Al
He
|
Fe
Zn
Sn
Ce
Au
Al
He
|
b.
Unsur
Poliatomik
Yaitu
unsur yang terdiri lebih dari satu atom, misalnya
Nama
Unsur
|
Lambang
Unsur
|
Rumus
Kimia
|
Hidrogen
Oksigen
Nitrogen
Brom
Klor
Ozon
Fosfor
Belerang
|
H2
O2
N2
Br2
Cl2
O3
P4
S8
|
Diatomik
Diatomik
Diatomik
Diatomik
Diatomik
Triatomik
Tetraatomik
Oktaatomik
|
Rumus Kimia Senyawa dapat berupa rumus molekul atau rumus empiris.
1.
Rumus Molekul
Rumus molekul adalah rumus yang menyatakan Jenis dan jumlah
atom-atom dari unsur-unsur yang menyusun satu molekul senyawa.
Jadi rumus molekul menyatakan susunan sebenarnya dari
molekul zat.
Contoh:
a.
Rumus molekul air yaitu H2O yang berarti dalam satu molekul air
terdapat dua atom hidrogen dan satu atom oksigen.
b.
Rumus molekul
sukrosa mempunyai rumus C12H22O11. Rumus tersebut menunjukkan bahwa sukrosa tersusun dari karbon,
hidrogen, dan oksigen. Rumus tersebut juga menunjukkan bahwa satu molekul gula
tersusun dari 12 atom karbon, 22 atom hidrogen dan 11 atom oksigen. Vitamin C
tersusun dari unsur C, H, O seperti penyusun gula, tetapi jumlah atom penyusunnya berbeda. Vitamin C mempunyai
rumus C6H8O6, setiap satu molekul vitamin C
mengandung 6 atom karbon, 8 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen.Meskipun gula dan
vitamin C tersusun dari jenis unsur yang sama tetapi mempunyai sifat yang
berbeda, hal ini disebabkan karena jumlah masing-masing unsur dalam senyawa
tersebut berbeda.
c.
Urea merupakan pupuk yang telah lama digunakan. Urea mempunyai rumus senyawa
CO(NH2)2. Dari rumus senyawa tersebut dapat ditunjukkan
bahwa urea tersusun dari unsur karbon (C), oksigen (O), nitrogen (N) dan
hidrogen (H). Dalam satu molekul urea terdapat 1 atom karbon, 1 atom oksigen, 2
atom nitrogen dan 4 atom hidrogen.
Tabel 3. Beberapa contoh rumus molekul
Nama Senyawa
|
Rumus Molekul
|
Kegunaan
|
Asam asetat
Amoniak
Asam Askorbat
Kalisium Karbonat
Soda Kue
Karbon Dioksida
Aspirin
Magnesium Hidroksida
Asam Klorida
Natrium Klorida
Natrium Hidroksida
Glukosa
Asam Sulfat
Urea
|
CH3COOH
NH3
C6H8O6
CaCO3
NaHCO3
CO2
C9H8O4
Mg(OH)2
HCl
NaCl
NaOH
C6H12O6
H2SO4
CO(NH2)2
|
Asam cuka
Pupuk
Vitamin C
Bahan bangunan
Membuat roti
Penyegar minuman
Mengurangi rasa sakit
Obat penawar asam
Pembersih lantai
Garam dapur
Pengering
Pemanis
Pengisi AKKI
Pupuk
|
2.
Rumus Empiris
Rumus empiris adalah rumus kimia yang menyatakan perbandingan
atom-atom dari unsur yang paling kecil (sederhana).
Misalnya
Glukosa mempunyai rumus molekul C6H12O6
dengan perbandingan C:H:O=6:12:6. Perbandingan ini dapat disederhanakan menjadi
C:H:O = 3: 6: 3. Perbandingan tersebut masih dapat disederhanakan lagi menjadi
C:H:O = 1: 2: 1. Perbandingan ini merupakan perbandingan yang paling kecil,
sehingga Rumus Empiris dari glukosa
adalah CH2O.
Jika suatu senyawa mempunyai rumus molekul dengan perbandingan
atom-atom yang tidak dapat disederhanakan lagi, maka rumus Empiris sama dengan
rumus molekulnya. Contohnya air H2O, karbon dioksida CO2,
asam sulfat H2SO4.
Rumus kimia senyawa ion
merupakan rumus empiris.
Contoh:
a. Natrium klorida merupakan senyawa ion yang terdiri
atas ion Na+ dan ion Cl– dengan perbandingan 1 : 1. Rumus kimia natrium klorida
NaCl.
b. Kalsium klorida merupakan senyawa ion yang terdiri
atas ion Ca2+ dan ion Cl-– dengan perbandingan
2 : 1. Rumus kimia kalsium klorida CaCl2.
Semua senyawa mempunyai Rumus Empiris. Senyawa molekul mempunyai rumus
molekul dan rumus empiris. Pada banyak senyawa, rumus molekul sama dengan rumus
empiris. Jadi Semua senyawa yang mempunyai rumus molekul, pasti memiliki rumus
empiris. Namun senyawa yang memiliki rumus empiris, belum tentu mempunyai rumus
molekul
Tabel beberapa
rumus empiris
Nama
|
Rumus Molekul
|
Perbandingan Atom-atom Unsur
|
Perbandingan Terkecil
Atom-atom unsur
|
Rumus Empiris
|
Butana
Butena
Butuna
Aspirin
Asam cuka
|
C4H10
C4H8
C4H6
C9H8O4
CH3COOH
|
C : H = 4 :
10
C : H = 4 : 8
C : H = 4 : 6
C : H : O = 9
: 8 : 4
C : H : O = 2
: 4 : 2
|
C : H = 2 : 5
C : H = 1 : 2
C : H = 2 : 3
C : H : O = 9
: 8 : 4
C : H : O = 1
: 2 : 1
|
C2H5
CH2
C2H3
C9H8O4
CH2O
|
2.1.1
Penulisan Rumus kimia
Rumus
kimia senyawa terdiri atas gabungan ion Positif (kation) dan ion negatif (anion). Tabel berikut ini merupakan daftar
nama kation dan anion yang banyak digunakan
Tabel
Daftar Nama Kation
Kation bermuatan +1
|
Kation bermuatan +2
|
Kation bermuatan +3 dan +4
|
|||
Kation
|
Nama
|
Kation
|
Nama
|
Kation
|
Nama
|
H+
NH4+
Li+
Na+
K+
Ag+
Hg+
Cu+
Au+
|
Asam
Amonium
Litium
Natrium
Kalium
Perak
Raksa (I)
Tembaga (I)
Emas (I)
|
Cu2+
Mg2+
Ca2+
Ba2+
Zn2+
Fe2+
Pb2+
Sn2+
Pt2+
Ni2+
|
Tembaga(II)
Magnesium
Kalsium
Barium
Seng
Besi(II)
Timbal(II)
Timah (II)
Platina (II)
Nikel (II)
|
Sn4+
Pt4+
Fe3+
Cr3+
Al3+
Co3+
Pb4+
|
Timah (IV)
Platina (IV)
Besi (III)
Krom (III)
Alumunium
Kobalt (III)
Timbal (IV)
|
Tabel
Daftar Nama Anion
Anion bermuatan -1
|
Anion bermuatan -2
|
Anion bermuatan -3
|
|||
Anion
|
Nama
|
Anion
|
Nama
|
Anion
|
Nama
|
F-
Cl-
Br-
I-
CN-
OH-
NO2-
NO3-
BrO-
BrO2-
BrO3-
BrO4-
MnO4-
CH3COO-
|
Fluorida
Klorida
Bromida
Iodida
Sianida
Hihroksida
Nitrit
Nitrat
Hipobromit
Bromit
Bromat
Perbromat
Permanganat
Asetat
|
CO32-
O2-
S2-
SO32-
SO42-
SiO32-
CrO42-
Cr2O22-
MnO42-
|
Karbonat
Oksida
Sulfida
Sulfit
Sulfat
Silikat
Kromat
Dikromat
Manganat
|
PO33-
PO43-
AsO33-
AsO43-
SbO33-
SbO53-
|
Fosfit
Fosfat
Arsenil
Arsenat
Antimonit
Antimonat
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar